BMKG

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir Barat Timur Indonesia Hari Ini

BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir Barat Timur Indonesia Hari Ini
BMKG Ingatkan Potensi Hujan Petir Barat Timur Indonesia Hari Ini

JAKARTA - Perubahan cuaca kembali menjadi perhatian menjelang aktivitas akhir pekan masyarakat. 

Pada Minggu, 28 Desember 2025, sejumlah wilayah di Indonesia diprakirakan menghadapi kondisi atmosfer yang tidak stabil, dengan potensi hujan beragam intensitas hingga disertai petir.

Situasi ini menuntut kewaspadaan ekstra, terutama bagi warga yang beraktivitas di luar ruangan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menekankan pentingnya kesiapsiagaan karena cuaca ekstrem berpeluang muncul di beberapa kawasan strategis.

Potensi Cuaca Ekstrem Perlu Diwaspadai

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, bahkan disertai petir, pada hari ini, Minggu, 28 Desember 2025. Kondisi ini dinilai berpotensi memengaruhi aktivitas masyarakat di berbagai daerah.

BMKG mengingatkan bahwa hujan petir dapat memicu risiko lanjutan, seperti genangan, banjir lokal, hingga gangguan transportasi. Oleh karena itu, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan, khususnya di wilayah yang rawan terdampak cuaca ekstrem.

Prakirawan cuaca BMKG, Vita, menjelaskan bahwa hujan petir berpeluang terjadi di sejumlah kota besar, baik di kawasan barat maupun timur Indonesia. Sementara itu, wilayah lainnya diprakirakan hanya mengalami hujan ringan atau kondisi berawan.

Prakiraan Wilayah Sumatra Hingga Jawa

Untuk wilayah Sumatra, BMKG mencatat potensi hujan petir di Tanjung Pinang dan Jambi. Selain itu, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan mengguyur Padang sepanjang hari.

Sementara itu, hujan ringan berpeluang terjadi di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Bengkulu. Kondisi cuaca di sejumlah wilayah Sumatra lainnya diprakirakan berawan hingga cerah berawan.

“Berawan hingga cerah berawan diprakirakan terjadi di sejumlah wilayah lainnya,” ujar Vita. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi secara tiba-tiba.

Di wilayah Jawa dan Bali, hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di Bandung. Adapun Jakarta berpotensi diguyur hujan ringan, terutama pada siang hingga sore hari.

Kota-kota lain seperti Serang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar diprakirakan berada dalam kondisi berawan. Meski demikian, potensi hujan lokal tetap perlu diantisipasi.

Kondisi Kalimantan dan Sulawesi

Untuk wilayah Kalimantan, hujan petir berpeluang terjadi di Banjarmasin. Sementara itu, Pontianak diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang.

BMKG juga memprediksi hujan ringan di Palangkaraya dan Tanjung Selor. Di luar wilayah tersebut, peluang kondisi berawan masih mendominasi sebagian besar Kalimantan.

“Selain itu, peluang berawan masih mendominasi wilayah lainnya,” jelas Vita. Masyarakat diminta tetap memperhatikan kondisi cuaca, terutama bagi yang beraktivitas di sungai dan jalur transportasi air.

Sementara itu, di wilayah Sulawesi, sebagian besar daerah diprakirakan mengalami hujan ringan. Kondisi ini dinilai relatif lebih stabil dibandingkan kawasan lain, meski potensi hujan tetap perlu diwaspadai.

“Sebagian besar wilayah Sulawesi diprakirakan hujan ringan,” ujar Vita. Meski intensitasnya tidak tinggi, hujan yang berlangsung lama tetap dapat menimbulkan dampak lingkungan.

Wilayah Timur Indonesia Berpeluang Diguyur Hujan

Untuk kawasan Nusa Tenggara, BMKG memprakirakan hujan ringan terjadi di Mataram dan Kupang. Kondisi ini berpotensi berlangsung secara sporadis sepanjang hari.

Di wilayah Maluku dan Papua, potensi cuaca ekstrem juga perlu diantisipasi. Hujan petir diprakirakan terjadi di Ternate dan Merauke.

Selain itu, hujan ringan berpeluang mengguyur Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya. Sementara itu, Jayapura diprediksi berada dalam kondisi berawan.

BMKG mengingatkan bahwa wilayah timur Indonesia kerap mengalami perubahan cuaca yang cepat. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak lengah meski kondisi tampak relatif tenang.

Imbauan BMKG untuk Masyarakat

BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi. Pembaruan informasi dinilai penting agar masyarakat dapat mengantisipasi potensi risiko.

Kewaspadaan perlu ditingkatkan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Pengguna jalan juga diingatkan untuk berhati-hati karena jarak pandang dapat berkurang saat hujan.

BMKG menekankan bahwa prakiraan cuaca bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai perkembangan atmosfer. Oleh sebab itu, kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam menghadapi kondisi cuaca saat ini.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan resmi, masyarakat diharapkan dapat meminimalkan risiko dan tetap menjalankan aktivitas dengan aman meski di tengah cuaca yang kurang bersahabat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index